Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Jemimah Cita - Debu

Jemimah Cita - Debu

Aku debu di antara berlian
Aku runtuh di antara kalian
Tapi pernahkah ada yang menoleh?
Pernahkah ada tangan yang mencolek?

Sempat ragu yang tak berkesudahan
Sambut pilu munculkan pertanyaan
Haruskah aku kubur dalam-dalam?
Atau haruskah aku pertahankan?

Semua melupa
Menjadikanku seperti angin lalu
Mengabaikan kerja kerasku

Sempat ragu yang tak berkesudahan
Sambut pilu munculkan pertanyaan
Haruskah aku kubur dalam-dalam?
Atau haruskah aku pertahankan?

Semua melupa
Menjadikanku seperti angin lalu
Mengabaikan kerja kerasku

Semua membuta
Sampai aku jadi seorang yang berarti
Terlambat dihargai

Pastilah terus lupa
Pastilah terus buta
Sampai aku lewati ragu
Sampai aku tak lagi pilu

Semua melupa
Menjadikanku seperti angin lalu
Mengabaikan kerja kerasku

Semua membuta
Sampai aku jadi seorang yang berarti
Terlambat dihargai

Post a Comment for "Jemimah Cita - Debu"